Kim_zea bash


only-love"saranghanajyo" PART 1

on 17 Feb 2010

Suasana taman tampak tak begitu ramai, hanya ada beberapa pasangan muda yang berjalan sambil bergandengan tangan. Tak jauh dari beberapa pohon maple yang berdiri menjulang, tepat disebuah bangku panjang yang terbuat dari beton tampak seorang gadis tengah duduk termenung tatapannya kosong. Seolah hanya ada dirinya sendiri di taman tersebut. Ia sudah berada disana lebih dari dua jam yang lalu, ia menarik napasnya dalam-dalam. Mencoba menghalau sesak yang menghimpit dadanya. Ia menutup matanya sesaat dan membukanya kembali dalam hitungan detik.

Setelah itu ia mengambil tas yang berada tepat disamping tubuhnya. ”Aku harus pulang sekarang” .Lebih kepada dirinya sendiri. Kemudian ia mengangkat tubuhnya dan berjalan menjauhi tempat penuh kenangan tersebut, tempat dimana ia menghabiskan waktu bersama seorang yang dulu dan bahkan sekarang masih dikasihinya.

“Ayolah So yoen…” Ujarnya setengah meyakinkan diri. Sekali lagi, sebelum ia meninggalkan tempat tersebut ia menolehkan kepalanya kebelakang, mencoba berharap sebuah keajaiban datang membawa sosok yang dirindu, tapi percuma. Sosok itu tak ada disana …“Shu…”Bisiknya pelan.

Tiga tahun yang lalu…

Just remember it…I never forget you!” Ujar sebuah suara bariton.

So yeon diam.Laki-laki tersebut memegang bahu So yeon dan berbisik pelan

”Percayalah padaku…Musim gugur tahun depan aku sudah ada disini kembali bersamamu…”

So yeon tetap diam dengan kepala tetap menunduk, Ia benci sekali ini…Perpisahan! Kenapa ini harus terjadi, kenapa ia harus berpisah, kenapa?

So yeon menggigit bibir bagian bawahnya sekuat yang ia biasa, ia tahu mungkin dengan menggigit bibir bisa mengurangi kesedihan yang ia rasakan.

Come on…So yeon, tersenyumlah aku tak akan bisa pergi jika melihat wajahmu seperti itu.”

“Bagus! Jangan pergi…Tetaplah disini! Jangan tinggalkan aku.”Ujar So yeon dalam hati.

Saat ini ia berharap, sangat berharap. Laki-laki didepannya itu dapat membaca apa yang terdetik dihatinya.

Don’t…Don’t let me go…” Ujar So yeon setengah berbisik.

Laki-laki bernama Shu tersebut tersenyum begitu mendengar apa yang dikatakan gadis didepannya.

“Bodoh…Aku hanya pergi sebentar, satu tahun mungkin kurang. Tapi kau bersikap seolah-olah aku tak kembali saja.”

So yeon sedikit terkejut mendengar kalimat yang keluar dari mulut Shu.

“Apa kau bilang?”

Kening Shu berkerut melihat ekspresi So yeon yang menganggap kalimat yang dilontarkannya serius, Ia membelai rambut So yeon.

“Aku pasti kembali…Percayalah!” Wajah tampan tersebut tampak serius.So yeon diam, ia tahu jika sekarang ia bicara lagi maka yang keluar adalah sebuah tangisan.

Tiba-tiba Shu mengambil sesuatu dari saku jaket miliknya.

“Terimalah…Anggap ini sebagai sebuah jaminan.” Ujar Shu sembari meletakkan liontin berbandul hati di tangan So yeon.

“Aku meninggalkan hatiku disini, dan aku pasti akan kembali untuk mengambilnya.” Tambahnya lagi.

So yeon terdiam cukup lama, ia tahu Shu tak akan mungkin mengingkari janjinya, Ia juga tak akan melupakan kenangan yang terpatri antara mereka berdua, tapi… So yeon merasa sangat takut, amat takut. Jika suatu saat nanti laki-laki yang kini berada didepannya ini tak akan penah kembali kesisinya, karena ia sadar betapa ia mencintai Shu, Dan betapa ia bergantung padanya.

“Aku pergi…”

So yeon menarik napasnya dalam-dalam, sembari memaksakan sebuah senyuman dibibir tipis miliknya.

Return here for me!” Ujar So yeon setengah berteriak.

Of course…” Sahut Shu sembari mengedipkan sebelah matanya.

Dan…

Tanpa dapat dicegah Sosok Shu tampak jauh dan semakin jauh, kerumunan orang-orang asing dibandara seolah menelannya. So yeon merasakan matanya berkabut, dan akhirnya sebutir air mata membasahi pipi putihnya.

Ia tahu…Ia belum siap untuk kehilangan Shu, ia belum siap untuk melepas kepergian Shu, Ia masih menginginkan sosok tersebut terus berada disisinya, seperti sebelumnya.Mata So yeon terus menatap kearah dimana Shu terakhir kali terlihat.

Suaranya tiba-tiba tercekat, Entah kenapa ia benar-benar takut kalau Shu tak akan pernah kembali,kalau Shu akan melupakan dirinya,Ia benar-benar takut.

Tiba-tiba…

“SHU!!!” So yeon berteiak dengan setengah menangis, dan ia berlari sekuat yang ia bisa, matanya terus mencari kekanan dan kekiri, tubuhnya bergetar hebat dan rahangnya mengeras. Ia tak memperdulikan beberapa pasang mata yang tengah memperhatikannya saat ini.Yang ada dalam benaknya hanya satu...Shu!

“Shu…Dimana kau?? Kembalilah…Kumohon…” Ujarnya masih dengan langkah dan mata awas. Langkahnya terhenti. Kepalanya menoleh kebelakang berharap sosok Shu muncul dari Sana.

Tapi…harapan itu musnah ketika ia melihat kesamping jendela besar bahwa sebuah pesawat baru saja lepas landas, dan pesawat itulah yang membawa Shu ke Negara asalnya…New York.

Tubuh so yeon terasa kaku, matanya terus menatap kearah pesawat yang kini telah mengudara dilangit biru, ia tahu yang harus dilakukannya saat ini hanya satu, menunggu. Ya…menunggu musim gugur tahun depan datang dan membawa sosok Shu kembali bersamanya.

1st saranghanjyo

Welcome!

Assalamu'alaikum....
Anyyonghaseyooooo....^_^

wa...seneng buangetttt da punya blog "gamsamida!"
blog ini bakalan nampilin cerita korea aseli karya gue, berhubung gue cinttttaaaaaaa abiez ma hal2 yang berbau korea gitu.... g' dari bhsx, lagu2 nya, artis_aktor x,penyanyi, en...DRAMA nya..."sarangheyo 4ever dech..."
So...ikutin terus ya......